Selalu Ada Harapan: GuruInovatif.id dan Sertifikasi Guru Indonesia di Masa Pandemi COVID-19
COVID-19 dan Dunia Pendidikan di Indonesia
- Wabah COVID-19 yang melanda dunia
Setahun sudah pengumuman bapak Joko Widodo, presiden Indonesia tentang kasus COVID-19 yang pertama kali terjadi di Indonesia (Gorbiano, 2020). Sejak hari itu Indonesia secepat kilat mengupayakan berbagai hal untuk mencegah penyebaran COVID-19 di tanah air. Sungguh masih ada harapan.
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia. (Alo Dokter, 2021). COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut virus Corona. (Alo Dokter, 2021)
COVID-19 melanda seluruh dunia, sehingga ditetapkan sebagai pandemi. (Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi secara luas di seluruh dunia (Adrian, 2020)). Berbagai negara berjuang menangani COVID-19 termasuk Indonesia, negara yang telah mengalami penjajahan 3,5 abad ini sungguh sangat tangguh. Dari total kasus 1,414,741, terdapat 1,237,470 jiwa yang sembuh dan 38,329 jiwa yang meninggal (Wordometer, 2021). Segala upaya dilakukan untuk menekan angka kematian dan menyelamatkan berbagai pihak, walau Indonesia sempat kewalahan untuk menangani naiknya jumlah penyebaran virus ini.
2. Sistem Pendidikan Indonesia masa pandemic COVID-19
COVID-19 benar-benar menggoncang bangsa di berbagai bidang kehidupan. Salah satu bidang yang tergoncang adalah pendidikan. Kemendikbud di bawah pimpinan Pak Nadiem Makarim segera memutar otak. Indonesia adalah negara yang memiliki 17.504 pulau. (Biro Pusat Statistik, 2018)
Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 jumlah penduduk Indonesia pada 2020 sebanyak 269,6 juta jiwa. Berdasarkan kelompok usia, jumlah penduduk usia produktif (15–65 tahun) mencapai 185,22 juta jiwa atau sekitar 68,7% dari total populasi. Sementara kelompok usia belum produktif (0–14 tahun) sebanyak 66,05 juta jiwa atau 24,5%, dan kelompok usia sudah tidak produktif (di atas 65 tahun) sebanyak 18,06 juta jiwa atau 6,7% dari total populasi (Databoks, 2020). Artinya jumlah angka usia sekolah yang dimiliki Indonesia termasuk banyak. Karena salah satu hal yang dapat menekan laju penyebaran virus COVID-19 adalah dengan menghindari kerumunan, maka pemerintah mencanangkan sebuah kebijakan. Pemerintah mengambil keputusan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh yang nyata melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020).
Sejak hari itu, sistem Pendidikan di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Di sekolah kami, semua guru berbondong-bondong untuk membuat video pembelajaran. Kelas luring berubah menjadi kelas daring. Tidak ada seorang pun yang mengetahui hal ini akan terjadi. Namun, syukur kepada Yang Kuasa, karena atas hikmat-Nya para guru dengan segala daya berjuang untuk membuat materi pembelajaran dan menghadirkan kelas daring yang menyenangkan.
UNESCO di dalam Education in a post-COVID world: Nine ideas for public action menyatakan, “We cannot return to the world as it was before” (UNESCO, 2020) (Diterjemahkan: Kita tidak dapat kembali pada keadaan sebelumnya.) Yang bisa kita lakukan hari ini adalah untuk beradaptasi di masa yang tidak mudah ini. Pandemik membuat kita mengisolasi diri, namun itu tidak akan membuat kita untuk putus hubungan satu sama lain. Berbagai hal coba dilakukan oleh bangsa Indonesia. Masih ada 17 Target untuk Pembangunan yang Berkelanjutan (International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), 2021) yang harus dikerjakan, walau berada di tengah pandemi.
Di tengah terpaan virus COVID-19 apakah masih bisa mencapai target tersebut? Secara spesifik untuk dunia Pendidikan, apakah anak-anak masih bisa mengenyam Pendidikan yang bermutu?
International Labour Organization (ILO)bersama United Nation Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) melaporkan sebuah survei pada Mei 2020, yang berjudul “ILO-UNESCO-WBG Joint Survey on Technical and Vocational Education and Training (TVET) and Skills Development during the time of COVID-19” dengan 1349 responden dari seluruh dunia.
Selalu Ada Harapan: GuruInovatif.id hadir mendukung Sertifikasi Para Guru Indonesia
1. Para guru perlu terus belajar
Pak Nadiem Makarim dalam peringatan Hari Guru Sedunia menyampaikan, “Kepemimpinan para guru pada masa sulit, kesanggupan para guru untuk menyiapkan masa depan bagi murid, bahkan termasuk pada kelompok rentan patut kita berikan penghargaan yang setinggi-tingginya.” (PG DIKDAS, 2020)
Betapa pentingnya peran tenaga pendidik di masa-masa ini. Para guru dan orang tua perlu bekerja sama agar anak-anak tetap menikmati pendidikan yang berkualitas selama PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Tentu saja penting pula untuk memperlengkapi para guru di masa yang tidak mudah ini. Guru perlu terus belajar. Guru belajar akan sangat didukung oleh kehadiran berbagai platform pendidikan untuk para guru. Bak oasis di padang gurun GuruInovatif.id menjawab tantangan di masa sukar ini.
Kehadiran GuruInovatif.id sangat mendukung ide UNESCO tentang langkah yang harus ditempuh di dunia Pendidikan setelah COVID-19. Kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir, namun kita ada untuk satu sama lain. Kini bukan masanya lagi untuk para penganut paham individualistik. Ini adalah masa kolaboratif untuk kebaikan bersama. Komitmen guru sungguh tidak diragukan lagi sejak adanya ujian pandemi. Menghargai para guru, maka GuruInovatif.id hadir sebagai mitra belajar untuk sama-sama berkolaborasi bagi kemajuan pendidikan Indonesia.
2. Mengenal GuruInovatif.id lebih dekat
Apa GuruInovatif.id?
GuruInovatif.id yang dibuat oleh Hafecs for all Indonesia teacher adalah sebuah platform online learning bersertifikat untuk guru, yang bertujuan untuk membangun keterampilan mengajar para guru. Sedangkan HAFECS (Highly Functioning Education Consulting Services) adalah sebuah lembaga yang didirikan Yayasan Hasnur Centre. HAFECS menjadi salah satu divisi di bidang training guru sebagai upaya untuk mendorong percepatan transformasi pendidikan Indonesia melalui pengembangan metode pengajaran di kelas dan metode pembelajaran serta pengembangan kurikulum sekolah. (Hafecs, 2021)
GuruInovatif.id memungkinkan para guru untuk belajar dimana saja dan kapan saja.
Bagaimana keunggulan GuruInovatif.id?
GuruInovatif.id berkomitmen untuk melatih kemampuan guru. Ini merupakan suatu langkah transformasi pendidikan melalui Kursus dan pelatihan online untuk guru-guru di Indonesia. Telah dan akan terus dilangsungkan berbagai webinar dengan topik PCK (Pedagogical Content Knowledge), HOTS (High Order Thinking Skill), Assessment (Penilaian), dan lainnya. GuruInovatif.id menghadirkan para trainer berpengalaman untuk memperlengkapi para guru sehingga dapat belajar langsung dari ahlinya. Kursus yang disajikan dilengkapi dengan sertifikat bukti bahwa para guru telah mengikuti kegiatan tersebut. Sertifikat tersebut dapat digunakan untuk sertifikasi guru yang akan bermuara pada pengembangan profesi guru. GuruInovatif.id pun memastikan kursus dan webinar dapat diikuti dengan mudah.
GuruInovatif.id menghadirkan berbagai pilihan pelatihan guru yang merupakan program online terbaik dalam bentuk kursus dan webinar untuk guru Indonesia mengasah kemampuan mengajar. Pelatihan yang diberikan bagi guru disesuaikan dengan jenjang mengajar, sehingga para guru dapat memilih sesuai kategori Pendidikan Anak Usia Dini Taman Kanak-kanak, SD/MI, SMP/MTs, bahkan SMA/MA/SMK. Pelatihan guru ini meliputi:
- Online Certifications 32 JP (Sertifikat Online, 32 jam pelajaran)
- Mini Courses 8/16 JP (Kursus mini 8 atau 16 jam pelajaran)
- Productivity Courses (Kursus yang berkaitan dengan platform yang dapat digunakan selama pembelajaran daring)
- Innovation School Leaders and Teachers (ISLTF) (Pelatihan untuk memperlengkapi para pemimpin sekolah dan para guru untuk menyikapi zaman ini. Webinar yang baru saja diadakan berjudul “Peran Action Learning sebagai Jembatan Penghubung “Cultural Gab” Guru Boomers dan Siswa Millenials”)
- Webinar (Pelatihan Online) 32/64 JP
Bagaimana caranya saya bisa mendapat sertifikasi di GuruInovatif.id?
Mengikuti pelatihan di GuruInovatif.id bak sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Para guru yang mengikuti setiap kegiatan di GuruInovatif.id akan dibekali dengan ilmu dari para pembicara yang sudah ahli di bidangnya, selain itu harga untuk setiap pelatihan sangat terjangkau, namun bukan berarti jam pelajaran dipangkas, kualitas tetap dipertahankan, sehingga pada akhirnya setiap peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti keikutsertaannya.
Aplikasi GuruInovatif.id dapat diakses dengan berbagai aplikasi yang sudah familiar bagi kita seperti Instagram, Youtube, Linkedin, dan Facebook.
Berikut ini cara membuka dan mendaftar di GuruInovatif.id.
Tidak dapat dipungkiri, guru adalah salah satu profesi yang tetap bertahan di masa pandemi ini. Betapa tangguhnya para sosok di balik kata ini. “Guru”, tokoh yang diguguh dan ditiru. Secanggih apapun teknologi tak akan mampu menggantikan perannya? Mengapa? Karena guru memiliki hati. Hati untuk kemajuan para anak didiknya dan hati untuk terus melangkah di tengah badai sekalipun. Masa Pandemi memang tidak mudah. Namun, para guru tidak patah arang. Terus menggumuli panggilannya yang mulia sebagai suluh yang terus menyala bagi pendidikan bangsa.
Selalu ada harapan. Teruslah berharap para guru Indonesia!
REFERENCES
PG DIKDAS. (2020, Oktober 9). Hari Guru Sedunia 2020, Mendikbud: Peran Guru Sangat Mulia. Retrieved from Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: http://pgdikdas.kemdikbud.go.id/read-news/hari-guru-sedunia-2020-mendikbud-peran-guru-sangat-mulia
Adrian, K. (2020, Agustus 20). Memahami Epidemiologi dan Istilah-istilahnya. Retrieved from Alo Dokter: https://www.alodokter.com/memahami-epidemiologi-dan-istilah-istilahnya
Alo Dokter. (2021, March 12). COVID-19. Retrieved from Alo Dokter: https://www.alodokter.com/covid-19
Biro Pusat Statistik. (2018, October 16). Databoks. Retrieved from Berapa Jumlah Pulau di Indonesia?: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/10/16/berapa-jumlah-pulau-di-indonesia
Databoks. (2020, January 1). Inilah Proyeksi Jumlah Penduduk Indonesia 2020. Retrieved from Databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/01/02/inilah-proyeksi-jumlah-penduduk-indonesia-2020
Dinda, A. A. (2018, December 18). IDN Times. Retrieved from PBB Resmi Keluarkan 17 Target Agenda Pembangunan Berkelanjutan: https://www.idntimes.com/news/world/anisa-anggi-dinda/pbb-resmi-keluarkan-17-target-agenda-pembangunan-berkelanjutan-c1c2
Gorbiano, M. I. (2020, March 2). BREAKING: Jokowi announces Indonesia’s first two confirmed COVID-19 cases. Retrieved from The Jakarta Post: https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/02/breaking-jokowi-announces-indonesias-first-two-confirmed-covid-19-cases.html
Hafecs. (2021, March 13). Tentang Hafecs. Retrieved from Hafecs: https://hafecs.id/tentang/hafecs/
International NGO Forum on Indonesian Development (INFID). (2021, March 13). Sustainable Development Goals. Retrieved from Sustainable Development Goals: https://www.sdg2030indonesia.org/
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020, March 17). SE Mendikbud: Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 . Retrieved from Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/se-mendikbud-pembelajaran-secara-daring-dan-bekerja-dari-rumah-untuk-mencegah-penyebaran-covid19
UNESCO. (2020). Education in a post-COVID world: Nine ideas for public action, 6.
United Nations. (n.d.). Sustainable Development Goals. Retrieved from Communications materials: https://www.un.org/sustainabledevelopment/news/communications-material/
Wordometer. (2021, March 14). Coronavirus. Retrieved from Wordometer: https://www.worldometers.info/coronavirus/country/indonesia/
